Seharusnya, saya membuat blog lain tentang kunjungan ini, tapi.. sudah terlalu banyak blog. Saya sendiri pusing. haha…
Saya suka fotografi, dan ingin hasil foto saya mudah dicari bagi yang memerlukan via search engine, jadi saya sajikan di blog ini saja.
Cirebon, tempat ayah saya berasal, memiliki beberapa keraton. Salah satunya adalah Keraton Kasepuhan ini. Kental sekali beragam budaya yang tercampur disini.
Saya mengunjungi Keraton ini, pada saat sedang direvitalisasi, tanggal 29 Desember 2013, bertepatan dengan rangkaian peringatan Maulid nabi atau biasa disebut Muludan. Biasanya banyak pedagang di bagian depan keraton. Makanan yang sangat khas dijual disana adalah Tahu Petis dan Martabak.
Saya kurang mengerti revitalisasi di keraton ini bagaimana konsepnya, namun sepertinya tidak sepenuhnya bersifat menjaga keaslian bentuk seutuhnya. Hmm,, tetap lebih baik daripada dibiarkan begitu saja.
Saya rasa, keraton ini adalah penanda bedanya kita dengan negara-negara lain. Pembeda inilah yang menjadi ciri khas, yang menjadi identitas. Dan ini, sangat penting.
hihi.. saya suka melihat lumut.
😀
Selain itu, saya juga membuat video pendek sebisa saya untuk memberi gambaran suasana di Keraton Kasepuhan dalam revitalisasi dan saat muludan. Lagu latar saya ambil dari YouTube, berjudul Jipang Walik (HQ) yang diupload oleh ptbambich.